Sering Online Makin Tinggi Stresnya
adanya hubungan antara waktu yang dihabiskan seseorang secara online dengan tingkat stres yang didapatkan. Semakin lama online, semakin tinggi pula stres yang dialami

Saat ini orang tidak asing dengan notifikasi atau peringatan atau pemberitahuan yang selalu muncul di perangkat online, dengan segera langsung bereaksi saat menerima pemberitahuan tersebut. Itu semua adalah pertanda orang yang sudah terperangkap dalam kewaspadaan online yang selalu sigap dan memikirkan dunia online, membuka banyak tab, dan banyak lagi.

Saat pandemi Covid-19 seperti ini memang membuat banyak aktivitas beralih secara online. Namun ternyata aktivitas online yang terlalu lama justru tak baik untuk kesehatan mental.

Studi terbaru menemukan alasan online terlalu lama dapat menyebabkan stres. Karena membentuk pola atau ritme baru yaitu sigap online, hal ini membuat orang selalu sigap cek media chat sepeti WhatsApp, Telegram, Wechat dll. Bisa juga selalu memikirkan buat status, story di media sosial seperti Instagram, Facebook dll. Atau bisa terlalu seringnya membaca media berita online, situs web, dan dapat pula rajin dengan aplikasi e-commerce alias belanja online, seperti Tokopedia, Gojek dengan Gofood-nya, Shopee, Bukalapak, Amazone, Alibaba dll.

Hasil studi sangat menunjukkan adanya hubungan antara waktu yang dihabiskan seseorang secara online dengan tingkat stres yang didapatkan. Semakin lama online, semakin tinggi pula stres yang dialami. Kebiasaan online yang berpindah dari satu situs, media sosial, dan aplikasi membanjiri pusat perhatian otak sehingga otak bekerja secara multitasking dan menimbulkan stres yang berlebihan.

Memang tidak bisa tidak ber-online sudah jadi gaya hidup namun lebih baik seperti tetap fokus lakukan satu kegiatan saat beraktivitas online. Dan juga wajib luangkan waktu tanpa smartphone atau gadget atau paling tidak juga matikan pemberitahuan dari berbagai aplikasi pada saat tertentu.

Bagikan:



Kurangi jumlah gula: Jika Anda biasanya menambahkan gula ke dalam kopi, coba kurangi jumlah gula secara bertahap sampai Anda tidak membutuhkan tambahan gula sama sekali. Gula tambahan dalam diet bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.Pingin Ngopi Tapi Gak Mau Gemuk Simak Dulu Disini Jika Anda terbiasa menambahkan susu, krim, atau gula ke dalam secangkir kopi, hal ini dapat menambah asupan kalori dan gula dalam diet Anda, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Namun, Anda ...selengkapnya...




Frozen food LUMI adalah toko online makanan beku yang berada di Sleman,
yang menyediakan berbagai produk olahan dengan harga yang menarik.
Frozen food LUMI akan selalu berusaha memberikan yang terbaikFrozen Food Lumi 085876561867 Frozen food LUMI adalah toko offline dan online makanan beku yang berada di Asem Gede Condongcatur, Sleman.
Menyediakan berbagai produk olahan dengan harga yang menarik.
Frozen food LUMI akan selalu berusaha memberikan yang ...selengkapnya...[iklan]




Beberapa Ide Menu Surimi Stick Frozen Food yang Dapat Anda Coba di RumahSurimi stick adalah makanan laut yang populer, terutama di Asia, yang terbuat dari daging ikan yang dicincang halus dan dicampur dengan bahan lain seperti tepung, putih telur, dan pewarna makanan untuk menyerupai rasa ...selengkapnya...




Serat: Surimi stick umumnya tidak mengandung serat.
Vitamin dan mineral: Surimi stick juga mengandung beberapa vitamin dan mineral seperti kalsium, fosfor, seng, vitamin B12, dan selenium dalam jumlah yang bervariasi tergantung pada merek dan jenis produk.Yuk Cek Nutrisi Surimi Stick atau Kaki NagaSurimi stick atau kaki naga umumnya mengandung nutrisi yang cukup baik untuk tubuh, terutama protein dan beberapa nutrisi lainnya seperti karbohidrat, lemak, dan beberapa vitamin dan mineral. Namun, kandungan nutrisi pada surimi stick ...selengkapnya...